Selasa, 21 Desember 2010

ORANG KAILI GELISAH Catatan Kercil Seorang Wartawan

In Memoriam WS Rendra dari Seniman Palu

Cerita Legenda dari SULAWESI TENGAH (Sebuah Pengantar)

Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sejak dulu memiliki kekayaan cerita rakyat atau legenda yang menjadi tradisi lisan di tengah masyarakat. Tetapi cerita rakyat tersebut masih sangat minim dipublikasikan atau dibukukan, kecuali hanya menjadi tuturan dari generasi ke generasi. Akibatnya di Sulawesi Tengah tradisi lisan ada kencenderungan penuturnya mulai berkurang, terutama pada masyarakat perkotaan. Tinggal sedikit orang-orang tua yang bisa memelihara cerita legenda, itu pun tinggal di kampung-kampung, sehingga dikhawatirkan suatu saat banyak cerita rakyat Sulawesi Tengah terancam punah dan tak diketahui lagi generasi mendatang. Dengan latar belakang itulah, penulis yang pernah melakukan eksploirasi ke beberapa daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk keperluan penulisan beberapa legenda, sehingga dapat ditulis dan diterbitkan dalam bentuk buku. Sejumlah cerita rakyat di Sulawesi Tengah banyak yang memiliki hubungan dengan kepercayaan lingkungan alam suku-suku asli yang mendiami daerah tersebut. Bahkan sebagian mempercayai sebagai bagian tradisi dari leluhur yang sangat erat kaitan beberapa upacara tradisi dan sejarah masa lampau. Dalam buku ini, penulis menyajikan enam buah legenda yang terpendam di Sulawesi Tengah, karena hanya menjadi tuturan dari mulut ke mulut, sehingga sangat penting dilestarikan dalam bentuk penulisan seperti yang sedang Anda baca. Keenam cerita rakyat tersebut, yaitu; Terjadinya Lembah Palu, Bengga Bula, Putri Kulavi Dalam Pohon, Asal-Usul Ubi Banggai, Tragedi Tadulako dan Mpolenda Yang Terkutuk. Semoga tulisan yang disajikan ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat memetik beberapa hikmah dalam legenda yang diangkat dari tradisi suku-suku yang menjadi latar belakang cerita rakyat dalam buku ini. Demikian sepintas kata pengantar dari penulis, atas saran dan bantuan semua pihak sehingga buku ini terbit, saya ucapkan terima kasih. Jamrin Abubakar (Penulis)

Warkop Nagaya: Peracik Kopi dari Negeri Cina, Legenda Donggala (Penggalan Catatan Jamrin Abubakar)

“KALAU datang ke Donggala, jangan lupa mampir ke Warung Kopi (Warkop) Nagaya.” Pesan itu sering dilontarkan para pecandu kopi di Kota Donggala. Termasuk orang-orang Donggala perantau yang kebetulan sedang mudik, sebelum pulang tak lupa mampir dulu ke Nagaya mencicipi kopi dengan racikan “narasa.” 

Ada apa dengan Nagaya? Di sinilah bisa menjadi tempat penyampaian segala unek-unek di antara pengunjung, bisa saling bergurau atau bertukar informasi segala isu yang sedang hangat dibicarakan baik lokal maupun yang sifatnya nasional. Betul-betul menjadi penyaluran segala pikiran di antara pengunjung, sehingga warga setempat kadang menyebut Nagaya merupakan DPRD Tingkat III Donggala. Pengunjungnya pun beragam latar belakang, dari buruh pelabuhan, nelayan, pegawai kantoran, politisi sampai pejabat pemerintah menjadi pelanggan Nagaya. 

Menunya selain kopi hitam (namanya juga kopi) dan kopi susu, ada pula roti bakar. Selanjutnya bisa bercerita berjam-jam saling bergurau saling sindir tanpa bermaksud melukai perasaan orang lain. Orang Donggala menyebutnya “sipandala.” Bila ada banyak pengunjung, tetapi tempat duduk tidak cukup, maka sudah menjadi tatakrama yang merasa sudah cukup lama duduk, pasti mengerti segera meninggalkan tempat. Giliran yang baru datang menempati kursi. Maklum tempat kursi yang tersedia tidak sampai 20-an, karena ruangan tak begitu luas. ................... ...................... ........................

Minggu, 12 Desember 2010

BUKU TERBITAN DARI PALU

Dapatkan buku-buku sastra dan budaya dari penulis Kota Palu, tersedia di TOKO BUKU RAMEDIA Jl. Hasanuddin (depan Bank MANDIRI) Kota Palu No 40, Tlp 0451- 421218. 1. CATATAN SEORANG PEJALAN KAKI (Kumpulan Puisi TS. ATJAT) 2. ILUSTRASI POLITIK KANCIL Catatan Warna-Warni (karya Mas’amah M. Amin Syam) 3. ORANG KAILI GELISAH Catatan Kecil Seorang Wartawan (karya Jamrin Abubakar) 4. SONETA COMBERAN (Kumpulan Puisi Nooral Baso) 5. IN MEMORIAM WS RENDRA (Esai dan Puisi dari Kota Palu) 6. PANEMBULU Antologi Puisi Bahasa Kaili Nantikan buku-buku lainnya karya para penulis Kota Palu