Gedung Budi Bhakti (Aduma Niaga) yang akan dijadikan tempat Donggala Cinema Festival
Latar
Belakang
Dalam buku yang berjudul Orang Jawa
Bikin Film karya Misbach Yusa Biran memuat sebuah daftar bioskop di Hindia
Belanda yang disusun bersama antara Gabungan Importir Film, Departemen Film
Perusahaan Dagang Kian Gwan dan Tuan Weskin yang dirilis pada majalah Film
Revue, Nomor 22 / Maret 1936. Dalam daftar itu tercatat bahwa pada tahun 1936
telah berdiri 227 bioskop di Hindia Belanda. Sebuah bioskop yang bernama Apollo
Theater (urutan nomor 62 dalam daftar) yang berada di Kota Donggala, juga
tercatat dalam daftar tersebut.
Daftar
bioskop yang dirilis pada tahun 1936 tersebut membuktikan bahwa Kota Donggala
juga menjadi bagian dari sejarah perfilman di Nusantara sejak film pertama di
putar untuk pertama kalinya di Batavia pada tahun 1900. Hingga pertengahan dekade 1990-an, di Kota Donggala masih
beroperasi 3 gedung bioskop yaitu Bioskop Megaria, Bioskop Muara dan Bioskop
Gelora.
Bioskop Megaria adalah bioskop legendaris yang telah beroperasi sejak
tahun 1950. Bioskop ini telah menjadi salah satu penanda kultural bagi masyarakat
Kota Donggala yang diabadikan melalui pemberian nama pada jalan yang ada di
depan bioskop tersebut dengan nama Jalan Bioskop. Namun sayang bioskop
legendaris itu kini hanya tertinggal puing dan reruntuhannya karena lapuk
termakan usia.
Berdasarkan pada fakta sejarah itu, Dewan
Kesenian Donggala dan Donggala Heritage, bekerjasama dengan Yayasan Kelola,
PeerGroup Locatietheater Noord-Nederland dengan dukungan dari Kedutaan Besar
Belanda dan Fonds Podium Kunsten Performing Arts Fund NL mempersembahkan sebuah
festival film yang bertajuk :
Donggala
Cinema Festival 2016
Pada pelaksanaan untuk pertama kalinya
di tahun 2016 ini, Donggala Cinema Festival diharapkan menjadi salah satu
festival kreatif dan bermutu yang merepresentasi keragaman kultural, inovasi
dan pencapaian kreatif dalam film. Program dari Donggala Cinema Festival 2016
ini juga mencakup beragam kegiatan antara lain Pameran Seni, One-Act Plays,
Musik dan Workshop Film serta tentunya pemutaran film-film terbaik dari
Indonesia dan mancanegara.
Misi dari Donggala Cinema Festival ini
berusaha untuk mendorong transformasi dari masyarakat di Kota Tua Donggala
melalui kekuatan film dan bioskop sebagai ruang transformasi sosial dan
kultural. Festival yang juga merayakan warisan budaya Kota Tua Donggala dimana
sejarah bioskop dan film bermula ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran
sosial-kultural secara kolektif ditengah masyarakat.
Dalam festival ini, kami akan bekerja
bersama dengan para filmmaker, seniman, musisi serta pakar dan praktisi film
untuk menggelar workshop edukatif film dan film screening serta menyajikan
keunikan dan keragaman budaya Kota Tua Donggala.
Konsep
Event
Donggala Cinema Festival 2016 adalah
event yang merayakan film dan bioskop sebagai bagian dari sejarah dan kultur
urban Kota Donggala, salah satu kota pelabuhan penting di wilayah timur
Nusantara dimasa lampau. Seperti halnya kota-kota pelabuhan bersejarah lainnya,
film dan bioskop telah menjadi bagian dari tradisi dan kutur masyarakat di Kota
Donggala. Sejak paruh awal abad ke-20, film dan bioskop telah menjadi bagian
dari kehidupan dan fasilitas rekreasi primadona publik di kota pelabuhan ini. Melalui
film-film dari berbagai belahan dunia yang diputar di bioskop kota ini dimasa
lampau telah menjadi “jendela” setelah pelabuhan terlebih dahulu menjadi
“pintu” bagi pergaulan dan interaksi kultural secara internasional masyarakat
di Kota Donggala.
Dimasa lampau, beberapa bioskop di
kota ini telah menjadi ruang sosial, ekonomi dan kultural dimana masyarakar be-rekreasi
dan berinteraksi satu dengan lainnya. Disekitar bioskop-bioskop tersebut tumbuh
berbagai bentuk aktivitas kreatif publik dan ruang ekonomi bagi masyarakat.
Merayakan kembali keberadaan
bioskop-bioskop di masa lampau tersebut sebagai bagian dari tradisi urban kota
pelabuhan ini, Donggala Cinema Festival 2016 merekonstruksi tradisi tontonan
bioskop yang pernah menjadi hiburan favorit masyarakatnya. Donggala Cinema
Festival kali ini tidak hanya menyajikan tontonan tayangan film berkualitas
namun juga menghidupkan kembali ruang sosial, ekonomi dan kultural yang
menyertai keberadaan bioskop tersebut dengan mengajak masyarakat untuk
berpartisipasi terlibat secara aktif dalam pelaksanaan Donggala Cinema Festival
2016.
Pelaksanaan
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Donggala Cinema Festival
2016 ini akan digelar pada :
Hari/Tanggal : Jum’at, Sabtu, Minggu, 16, 17, 18 Desember 2016
Waktu : 16:30 s/d 23:00 Wita
Tempat : Kota
Tua Donggala
Pelaksana
Donggala
Heritage dan Dewan Kesenian Donggala, d/a : Jl.
Mutiara No. 25 Donggala, Sulawesi Tengah. Kontak Person : Zulkifly Pagessa – 0852 0102
2121
Program
Selama 3 (tiga) hari pelaksanaan Donggala Cinema Festival 2016 ini, beberapa program dan kegiatan akan
digelar di lokasi pelaksanaan
event yang antara lain :
§ Film Screening
§ Pameran
Seni Rupa
§ Pameran Foto
Mandor dan pelabuhan Tempo Doeloe
§ One-Act Plays dan Pembacaan Puisi
§ Pertunjukan
Musik
§ Workshop
dan Diskusi Film
§ Pasar
Kuliner Khas Donggala
Kami mengharapkan sekitar 300
s/d 500
orang penonton film dan pengunjung akan hadir dan berpartisipasi dalam festival film ini.
Maksud
§ Merayakan bioskop dan film sebagai
bagian dari identitas, warisan kota dan kultur urban Kota Donggala yang unik
dan khas serta memberikan informasi sejarah Kota Donggala yang dikemas dalam
sebuah festival film.
§ Menyerukan tindakan dan upaya
penyelamatan dan pelestarian bangunan-bangunan tua yang bernilai sejarah
sebagai warisan kultural di kawasan Kota Tua Donggala.
§ Menumbuhkan kembali ingatan-ingatan
kolektif dan apresiasi publik terhadap film dan bioskop sebagai ruang sosial,
ekonomi dan kultural demi menguatan kembali ikatan sosial ditengah masyarakat
Kota Donggala.
§ Menciptakan ruang edukasi dan
program pemberdayaan masyarakat melalui tontonan film yang edukatif dan
apresiatif, khususnya bagi kalangan muda Kota Donggala.
Tujuan
§ Memprogramkan festival film yang
menayangkan film-film bermutu bagi masyarakat kegiatan seni budaya yang
memberdayakan potensi estetika publik masyarakat sebagai cerminan dari warisan
sejarah kultural Kota Donggala.
§ Memaksimalkan dampak positif sosial,
ekonomi dan kultural dari festival film ini bagi masyarakat Kota Donggala
melalui program-program pendukung yang kreatif dan edukatif.
§ Mendorong partisipasi dan
keterlibatan kalangan muda, seniman dan kelompok masyarakat sebagai bagian dari
upaya pelestarian dan konservasi warisan kultural di kawasan Kota Tua Donggala.
Luaran
Donggala Cinema Festival 2016 ini
diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota
Donggala secara khusus dan masyarakat Sulawesi Tengah umumnya. Berikut ini
beberapa luaran yang diharapkan dari event ini :
§ Menghadirkan kembali tradisi
tontonan film dan bioskop di tengah masyarakat Kota Donggala sebagai bagian
dari identitas kultur urban kota pelabuhan.
§ Mendorong hadirnya sebuah festival
film yang berkualitas di Kota Donggala.
§ Tumbuh dan berkembangnya
komunitas-komunitas kreatif dari kalangan muda di Kota Donggala
Penutup
Demikian overview Donggala Cinema Festival
2016 ini sebagai acuan awal dan panduan bagi
pelaksanaan event ini. Atas dukungan
semua pihak yang ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan event ini, kami ucapkan terima kasih.
Donggala, 30 Oktober 2016
Hormat
kami,
Zulkifly Pagessa
Sekretaris
Dewan Kesenian Donggala