Judul Buku : MENGGUGAT
KEBUDAYAAN TADULAKO DAN DERO
POSO
Penulis : Jamrin Abubakar
Tebal : 111 halaman
Ukuran : 14 X 20 Cm
Penerbit : Yayasan Kebudayaan Sulawesi
Tengah, 2011
Harga : 40.000,-
Stok : Tersedia
Buku
ini berisi perdebatan atau polemik para tokoh budaya (budayawan) Sulawesi
Tengah terhadap gagasan kontroversi seorang tokoh pers dan pendidikan H. Rusdy
Toana (alm) tentang keinginan membentuk yang namanya “Kebudayaan Tadulako” pada
tahun 1996. Gagasan yang ingin merangkul beberapa etnis dengan masing-masing
latar belakang di Sulawesi Tengah dengan harapan ada
kesepakatan satu kebudayaan bernama Tadulako.
Rusdy
Toana pencetus yang mendapat dukungan
dari beberapa tokoh Sulteng itu
membuahkan polemik. Pro-kontra bukan saja di antara tokoh bersangkutan yang
ikut membicarakan, tapi juga kalangan akademisi dan budayawan, secara
terang-terangan menyatakan menolak gagasan Kebudayaan Tadulako. Dalam polemik
ini melibatkan budayawan Sulteng, Prof.
Tjatjo Taha, ahli bahasa Dr. Hanafi Sulaiman, politisi senior H. Hasan
Tawil, budayawan/sejarawan, Masyhuddin Masyhuda dan TS. Atjat. Mereka
berpolemik dalam media dan berkahir tidak tercapainya apa yang diinginkan Rusdy
Toana. Namun gagasan tersebut cukup melegenda sebagai Polemik Kebudayaan
tingkat lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar