Sabtu, 28 Januari 2012

IN MEMORIAM WS RENDRA Puisi dan Esei dari Kota Palu


DAFTAR ISI
Kata Pengantar
1.    Nooral Baso
-       ODE: KERINDUAN PADA INTEGRITAS W.S RENDRA
-       KEMBARA IMAJINER BERSAMA RENDRA

2.    TS. Atjat
-       IN MEMORIUM SI BURUNG MERAK
-       LIKA LAKU SI BURUNG MERAK

3.    Mas’amah Amin Syam
-       KEPERGIANMU MENGHENTIKAN DUNIA
-       BURUNG MERAK TAK BERKICAU LAGI
-       PADEPOKAN W.S RENDRA

4.    Satries
-       PUJANGGA YANG MENJAGA
5.    Nawardi Anwar
-   MIMPI LAOJO JADI  NYATA BERSAMA SASTRAWAN FAVORITNYA WS. RENDRA

6.    Masudin Radjamaulu
-       IA TIDAK TAHU KAPAN HARUS KEMBALI

7.    Ashar Yotomaruangi
-       W.S. RENDRA ITU “TO”  RI “ KAILI “

8.    Sugit  Zulianto
-       SANG PUJANGGA MENARA AIR

9.    Emhan Saja
-       SI BURUNG MERAK AKHIRNYA BERTEMU SANG KHALIK
10.  Jamrin Abubakar
-       MENGENANG WS RENDRA, MENGINGAT ALIMIN LASASI

11.  Moh. Nawir Dg. Mangala
-       LAKI-LAKI PEJUANG

12.  Moh. Thezar
-       WILLY, AKU JADI ………………..
-        WILLY …….,AKU TAHU KAU  KANGEN

13.  Widyastari
-       TERBANG PULANG

14.  Al – Muthmainah
-       SELAMAT JALAN BU
-       RUNG MERAK
15.  Asnidar
-       PERGINYA SANG BURUNG  MERAK
16.  Mirnawati Afair
.DOAKU UNTUKMU.....
17.  Aini  Rafiqah
-       MAHA KARYA WS. RENDRA
18.  Yull Sri Ayunda
-       KEMATIAN W.S. RENDRA SANG BURUNG MERAK

Selasa, 24 Januari 2012

Laskar PIM Donggala Perjuangan Yang Terlupakan



ADA banyak peristiwa sejarah perjuangan bangsa Indonesia di berbagai daerah menjadi momentum penting untuk dikenang kembali di saat seperti sekarang, 65 tahun silam. Sebab perjuangan pascakemerdekaan 17 Agustus 1945 juga merupakan bagian dari rentetan kekuatan menolak kembalinya penjajahan di Indonesia.

Tak terkecuali di Sulawesi Tengah terbentuk kekuatan-kekuatan kepemudaan untuk mempertahankan kemerdekaan. Di Kota Donggala misalnya terbentuk Laskar PIM (Pemuda Indonesia Merdeka) sebagai organisasi perjuangan yang dipelopori para pemuda Donggala menyambut kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dengan perlawanan secara gerilya. Cerita keberanian Laskar PIM Donggala kini tinggal sedikit orang yang mengetahui sebagai cerita turun-temurun, menyusul tidak adanya lagi para pelaku dan saksi sejarah pada zamannya.

Selasa, 10 Januari 2012

PUSTAKA PALU: GURU TUA PAHLAWAN SEPANJANG ZAMAN

PUSTAKA PALU: GURU TUA PAHLAWAN SEPANJANG ZAMAN: Buku ini menyajikan tentang sosok perjalanan dan pemikiran seorang gurubesar dari berbagai sisi yang disertai pandangan dan kesaksian dari s...

GURU TUA PAHLAWAN SEPANJANG ZAMAN

Buku ini menyajikan tentang sosok perjalanan dan pemikiran seorang gurubesar dari berbagai sisi yang disertai pandangan dan kesaksian dari sejumlah murid-muridnya. Sekaligus mengungkap sisi lain yang tak semua orang mengetahui terutama bagi generasi muda yang hidup pada saat tokoh besar itu telah tiada.

Tetapi sosok dan mahakaryanya telah menjadi legenda sebagai “Pahlawan Sepanjang Zaman” yang melahirkan mahakarya bernama lembaga pendidikan Alkhairaat yang berpusat di Kota Palu dan kemudian menyebar ke sejumlah provinsi.

Dia adalah Guru Tua sebutan bagi Al-Alimul Allamah Al-Habib Sayed Idrus bin Salim Aldjufri (S.I.S Aldjufri) sangat dikenal di Sulawesi Tengah. Bahkan di sejumlah wilayah di Kawasan Timur Indonesia, namanya bukan saja dikenal sebagai ulama kharsmatik, tapi juga tokoh pendidikan, tokoh kemanusiaan, diplomat, pedagang, sastrawan dan berbagai sebutan lainnya.
Gelar Guru Tua memiliki makna guru yang dituakan sama halnya sebutan “Tuan Guru,” bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat atau sebutan “Andregurutta” di Tanah Bugis, Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan kalau Habib Idrus bin Salim Aldjufri memiliki kharisma dalam menjalankan dakwah Islam sepanjang hidupnya. Pemerintah menganugrahinya Bintang Mahaputra Adipradana tahun 2010.