Kamis, 23 Januari 2014

Judul Buku : MENGGUGAT KEBUDAYAAN TADULAKO DAN DERO POSO



Judul Buku       : MENGGUGAT KEBUDAYAAN TADULAKO DAN DERO
                           POSO
Penulis              : Jamrin Abubakar
Tebal                 : 111 halaman
Ukuran               : 14 X 20 Cm
Penerbit             : Yayasan Kebudayaan Sulawesi Tengah, 2011
Harga                 : 40.000,-

Stok                   : Tersedia


Buku ini berisi perdebatan atau polemik para tokoh budaya (budayawan) Sulawesi Tengah terhadap gagasan kontroversi seorang tokoh pers dan pendidikan H. Rusdy Toana (alm) tentang keinginan membentuk yang namanya “Kebudayaan Tadulako” pada tahun 1996. Gagasan yang ingin merangkul beberapa etnis dengan masing-masing latar belakang di Sulawesi Tengah dengan harapan  ada  kesepakatan satu kebudayaan bernama Tadulako.
Rusdy Toana  pencetus yang mendapat dukungan dari beberapa tokoh  Sulteng itu membuahkan polemik. Pro-kontra bukan saja di antara tokoh bersangkutan yang ikut membicarakan, tapi juga kalangan akademisi dan budayawan, secara terang-terangan menyatakan menolak gagasan Kebudayaan Tadulako. Dalam polemik ini melibatkan budayawan Sulteng, Prof.  Tjatjo Taha, ahli bahasa Dr. Hanafi Sulaiman, politisi senior H. Hasan Tawil, budayawan/sejarawan, Masyhuddin Masyhuda dan TS. Atjat. Mereka berpolemik dalam media dan berkahir tidak tercapainya apa yang diinginkan Rusdy Toana. Namun gagasan tersebut cukup melegenda sebagai Polemik Kebudayaan tingkat lokal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar